Sebab sebab terjadinya Kecelakaan jalan serta Tips dari KEMENHUB agar aman

Beberapa Penyebab terjadinya Kecelakaan lalu lintas serta Tips dari KEMENHUB (Kementerian Perhubungan) agar aman di perjalanan. Baiklah pemirsa blog sosbudpolhuk,blogspot,com kali akan saya bagikan tentang penyebab-penyebab kecelakan lalu lintas serta Tips dari pak menteri Perhubungan agar kita tetap aman saat berkendaraan di jalan. Menurut data Kepolisian, di Indonesia, rata-rata 3 orang meninggal setiap jam akibat kecelakaan jalan. Data tersebut juga menyatakan bahwa besarnya jumlah kecelakaan tersebut disebabkan oleh beberapa hal, yaitu :

1. 61 % kecelakaan disebabkan oleh faktor manusia yaitu yang terkait dengan kemampuan serta karakter pengemudi
2. 9 % disebabkan karena faktor kendaraan (persyaratan teknik laik jalan) dan
3. 30 %  karena faktor prasarana dan lingkungan.

Berikut tips dari Kementerian Perhubungan RI supaya Teman-teman selalu aman berkendara karena #SayangiNyawa itu penting:

Pengujian laik jalan mobil pengangkutan umum meliputi:

1. Emisiga buang kendaraan bermotor
2. Tingkat kebisingan
3. Kemampuan rem utama
4. Kemampuan rem parkir
5. Kincup roda depan
6. Kemampuan pancar dan arah sinar lampu utama
7. akurasialat penunjuk kecepatan
8. Kedalaman alur ban

Untuk pengendara sepeda motor yaitu:

• Kenakan Helm sudah bermerk SNI (Srandar Naional Indonesia)
• Sepeda motor di larang membawa penumpang lebih dari satu.

Bagi Kendaraan angkutan barang dilarang untuk angkut penumpang, karena lumayan berbahaya. Selain dari pada itu jangan lupa juga persyaratan sabuk pengaman jangan hanya di pakai saat ada Polisi ya, karena abuk pengaman untuk keselamatan kita sendiri. dan yang perlu di perhatikan mengenai sabuk pengaman ini adalah:

• Paling edikit berjumlah 3 jangkar untuk tempat duduk pengemudi dan tempat duduk penumpang paling pinggir di samping pengemudi serta paling sedikit berjumlah 2 jangkar untuk tempat duduk penumpang lainnya.
• Tidak mempunyai tepi yang tajam
• Kepala pengemudi harus dapat dioperasikan dengan mudah

Ada lagi Persyararatan Penghapus kaca mobil yang perlu kita ketahui yaitu :
1. Penghapus kaca sebagaimana dimaksud dalam pasal 35 huruf c harus memenuhi persyartan :

• Paling sedikit berjumlah 1 dipasang di bagian kaca depan
• dilengkapi alat penyemprot air ke kaca.
• digerakkan secara mekanis dan/atau elektronis

2. Penghapus kaca sebagaimana dimaksud pada ayat 1 haru mampu memberihkan kaca depan.

Dan sekarang masalah waktu kerja pengemudi yaitu :

• Waktu kerja pengemudi kendaraan bermotor umum paling lama 8 jam sehari
• Mengemudi kendaraan selama 4 jam berturut-turut, wajib beristirahat minimal 30 menit
• dalam hal tertentu pengemudi dapat dipekerjakan paling lama 12 jam sehari termasuk waktu istirahat selama 1 jam

Demikianlah tadi seputar akibat kecelakaan jalan dan cara mengantisipasinya, agar kita selamat dunia ahirat, amin. semoga bermanfaat salam. Sumber gambar : Aisyah Novanarima KemKominfo bidang Publikasi)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: