Penghianatan Nilai Sila ke Empat(4) Pancasila oleh Orang nomor satu Parlement Setya Novanto

Jawablah pertanyaan dibawah ini ;
Apa yang anda pikirkan saat mendengar kata DPR ??
A. Skandal Anggaran
B. Dewan Pemeras Rakyat
C. Aktor Transaksional  
D. Koruptor
E. Jawaban A, B, C dan D Benar

Itulah realita persepsi rakyat saat ini padahal Sangat besar kepercayaan yang diberikan masyarakat indonesia kepada DPR , sampai mereka diberikan segala biaya tunjangan segalanya mulai dari biaya makan, minum, mandi, tanggungan istri , anak, biaya listrik, biaya komunikasi, transport, gaji ke 13 dan banyak tunjangan-tunjangan rapat  serta paripurna lainnya , dengan total nilai keseluruhan setiap bulan mencapai 45.456.000,00 dengan total dalam setahun mencapai 797.928.000,00.
Rincian pendapatan DPR perbulan lihat gambar ;


Sumber ; surat edaran Sekretarias Jenderal DPR No. KU.00/9414/DPR RI/XII/2010 dan Menteri Keuangan dalam suratnya bernomor S-520/MK.02/2015

Itu untuk satu DPR saja , gimana kalau di akumulasi seluruh jumblah anggota DPR RI ? kebayang gak bayaknya tumpukan uang itu ? itu uang kalian wahai RAKYAT 

Bagaimana kinerja DPR? pantaskah mereka diberikan gaji sebesar itu? 

Sangat memalukan dan mengecewakan saat ada DPR yang kita harapkan bisa menjadi penyambung lidah rakyat telah melakukan kejahatan skandal anggaran , transaktional suatu kebijakan untuk kepentingan kelompok tertentu. 

Disaat rakyat memberikan kepercayaan sebagai perwakilan mereka, membawa aspirasi mereka, namun apa yang rakyat dapatkan ? Jauh panggang dari api ...

Contoh saja setya novanto , beliau ini Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, belum berakhir masalah kong kalikong dengan pertamina, terus kong kalikong dengan Donald Trump, dan terakhir kong kalikong dengan PT Freeport , bayangkan ketua DPR yang menjadi Simbolis Parlement menjadi makelar yang bermain dengan minta jatah saham PT.Freeport. 

Sudah bosan lobang telinga rakyat, dan sakit hati rakyat melihat ulah para DPR ini, mereka sibuk memperkaya diri dari uang rakyat, melakukan segala upaya dan cara untuk menguras habis uang rakyat sementara rakyat ditelantarkan tidak di urus.

Memang tidak semua Dewan seperti itu namun image DPR sudah sangat buruk di mata Rakyat. Ini Penghianatan terhadap rakyat, ini kejahatan politik yang terorganisir, apabila dibiarkan matilah rakyat. 

Padahal Bapak Bangsa kita Ir. Soekarno telah menitipkan pesan dalam sila ke 4 Pancasila "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksananaan dalam permusyawaratan / perwakilan. 

DPR RI ini telah menghianati Pancasila, masihkah perlu Lembaga Legislatif ini dipertahanankan?. Nilai luhur Pancasila kususnya Sila Ke 4. Rakyat sangat berharap, rakyat bermimpi, namun selama ini aspirasi mereka diletakkan pada urutan paling bawah bahkan bisa dihapus dan diutamakan untuk kepentingan pribadi dan kelompok tertentu. Negara dengan sistem perwakilan seperti apa ini saudaraku?

"Setya Novanto ini penghianat Bangsa dan Negara "(Budayawan, Radhar Panca Dahana dalam wawancara MetroNews)

Diketahui, Sudirman Said melaporkan Setya Novanto ke MKD DPR. Politikus Partai Golkar itu diduga telah mencatut nama Presiden Jokowi dan Wapres JK dalam perpanjangan kontrak PT Freeport. Sudirman Said melengkapi laporannya dengan transkip percakapan dan rekaman percakapan dengan Presiden Direktur PT Freeport, Maroef Sjamsoeddin dan pengusaha minyak, Reza Chalid (metronews)

Semoga artikel ini bisa memberi gambaran buat kita semua bahwa inilah kondisi Indonesia saat ini. Mungkin pada massa penjajahan para pahlawan kita berjuang menghadapi penjajah, tapi saat ini yang kita hadapi adalah saudara kita sendiri sesama anak bangsa yang menjelma menjadi penjajah rakyat. 

Semoga bermanfaat :-)

Sumber ; 
Metro News
Liputan 6


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penghianatan Nilai Sila ke Empat(4) Pancasila oleh Orang nomor satu Parlement Setya Novanto"

Post a Comment

|Dukung kami dengan memberikan komentar yang membangun|