Teror Bom Thamrin Jakarta Pusat, Kenapa Harus Memakai Nama Islam ?

Turut Berduka, Semoga Keluarga Korban akibat Teroris di Thamrin, Jakarta di Beri Ketabahan menghadapi cobaan ini, serta mengiklaskannya. 
Wahai Saudara Sebangsa , apa yang kita saksikan bersama dalam berita televisi yang memperlihatkan bagaimana seorang dengan brutal menembaki orang lainnya sesama manusia dan menganggap apa yang dia lakukan benar atas dasar perintah tuhan yang diyakininya.
Pelaku Terorisme Jakarta Thamrin
Salah Satu Pelaku Terorisme @jakarta_Thamrin
Tepat hari Kamis, tanggal 14 Januari 2016, ditengah keramaian pusat kota Jakarta , beberapa orang yang diduga afiliasi dengan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) dengan santai dan tanpa rasa berdosa membunuh setiap orang yang bisa dibunuhnya. Aksi teroris ini diawali dengan dua ledakan awal pada waktu yang hampir bersamaan, yakni di dalam gerai Starbucks dan pos polisi di depan Gedung Sarinah.

Kemudian, dilanjutkan tembak-menembak antara pelaku dan petugas selama 11 menit dan disertai empat ledakan susulan.


BACA JUGA :

Kronologis Aksi Terorisme di Thamrin Jakarta Pusat
Bali mendapat ancaman Bom setelah terjadi Bom di Jakarta 

Menurut kalian wahai saudara sebangsa , apakah benar mereka membunuh karena ada dalam ajaran agamanya ? 

Ini menjadi peringatan buat anak sebangsa , bahwa jika Agama sudah dijadikan topeng oleh sekelompok orang, namun tindakan dan prilakunya tidak mencerminkan agamanya, maka isu dan image suatu agama akan menjadi buruk. Padahal tidak ada satu ajaran agamapun yang membenarkan perbuatan membunuh. 

Kenapa harus bertopengkan Islam ?
Karena Islam termasuk Agama Mayoritas , sehingga dengan membawa nama islam secara tidak langsung akan menarik simpati dari orang banyak. Mereka seolah berjuang untuk menegakkan agamanya . Dan beberapa orang muslim di Indonesia ikut bergabung dengan ISIS. 

Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, berdasar data intelijen tercatat sudah 800 warga Indonesia bergabung dengan ISIS di Suriah dan Irak. Dari jumlah itu, 284 warga sudah teridentifikasi dan 516 orang masih perlu penyelidikan lebih lanjut . (Source ; JPNN) 

Mari kita saling menjaga dan selalu waspada.
Hentikan tindakan-tindakan yang mengarah radikalisme , karena itu akan menjadi bibit-bibit terorisme.

Sumber ;
Kompas
Metro News
JPNN
Menkopolhukam

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Teror Bom Thamrin Jakarta Pusat, Kenapa Harus Memakai Nama Islam ?"

Post a Comment

|Dukung kami dengan memberikan komentar yang membangun|