Pahlawan tanpa tanda jasa kadang dipuja namun sering di cerca

Ayoooo jujur ... :)
Dunia Pendidikan kita saat ini apabila dikatakan jujur dari hati pasti ada sisi yang memprihatinkan . Dimana sebenarnya letak persoalannya ?

Entah telah berapa kali kita mengalami pergantian kurikulum, karena seolah sudah menjadi tradisi di Kementrian Pendidikan yang baru , pasti melahirkan Kurikulum yang baru. Apakah menurut pembaca , hal ini merupakan usaha pemerintah untuk memperbaiki mutu pendidikan , atau apakah ini malah membuat kita sebagai rakyat jadi kebingungan ?

Kalau saya secara pribadi sebagai pendidik  keduanya , disatu sisi kita merasa pemerintah berupaya memperbaiki, namun disisi lain merasa dipermainkan dengan beban administrasi kurikulum hingga mengganggu proses belajar mengajar di kelas. Mutu pendidikan menjadi taruhannya. Misalnya Kurikulum KTSP yang dirubah ke Kurikulum 2013 cukup memberi kejutan yang sangat membuat gelisah dunia pendidikan.

"Memang pada dasarnya Kurikulum 2013  sangat baik, tapi apakah sistem penunjang, fasilitas dan SDM kita sudah siap menerapkan itu ? saya kira belum siap dan segera akan kita kaji ulang“ kata Anies Baswedan” Mentri Pendidikan RI “

Akhirnya kita kembali ke LAPTOP KTSP ...

Semua pihak tentu tidak ingin dipersalahkan , masing-masing pihak berpegang teguh bahwa upaya yang mereka lakukan saat ini benar. Namun apa yang kita saksikan bahwa kondisi persoalan terhadap mutu selalu diarahkan pada kesalahan seorang pahlawan tanpa tanda jasa “ Guru “ . Guru akan selalu menjadi kambing hitam terhadap memburuknya kondisi pendidikan kita hingga ucapan sinis dan pandangan negatif tertuju pada seorang “ pak guru dan bu guru “ . 

Wajar lah guru yang disalahkan , karena “ faktor penggerak utama dalam kemajuan massa depan bangsa ada ditangannya.  "profesi guru merupakan profesi yang mulia sebuah profesi yang patut kita hormati dan berikan pengghargaan sebagai seorang pejuang tamnpa pamrih “ kata preiden RI 6 SBY “.


SIAPA yang mendidik BAPAK PENDIRI NEGARA kita Ir.Soekarno ?”””” Guru””””
Siapa yang mendidik JOKOWI ? “”””””GURU”””””
Dan Tokoh lainnya siapa yang mendidik?? “”””””GURU”””””
Namun tidak bisa dihindari karena guru sebagai sebuah profesi harus siap menerima segala resiko hujatan dari orang tua murid saat hasil belajar anaknya rendah. Jadi ini sebenarnya menjadi tantangan buat guru untuk memperbaiki kualitas diri, karenaa guru itu teladan bagi anak didiknya.

                                            “HARGAI DAN HORMATILAH GURU
                                       TANPA GURU KITA TIDAK PUNYA APA-APA “

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Pahlawan tanpa tanda jasa kadang dipuja namun sering di cerca"

  1. Trimakasih bapak GURU dan ibu GURU :D

    ReplyDelete
  2. Tapi gaji dan tunjangan guru saat ini woewww lumayan besar bos....

    ReplyDelete

|Dukung kami dengan memberikan komentar yang membangun|