PILGUB BALI 15 MEI 2013 MENDATANG : OPINI

Terima kasih atas kunjungannya sahabat blogger ….

Kali ini saya ingin mengungkapkan opini yang ada ditengah mayarakat terkait PILGUB bali 15 mei yang akan datang ….. 

                      Inilah aura politik, inilah demokrasi, dan kita masyarakat bali saat ini sedang dihadapkan pada DUA PILIHAN, antara PASTI-KERTA atau PAS. 

Tentu pesta demokrasi ini memberikan kita kesempatan untuk memilih orang  Bali yang akan memimpin Bali kedepannya 5 tahun. Ini lah saatnya Bali memilih orang yang akan menentukan nasib bali.

                      Selain itu PILGUB ini juga menjadi pendidikan politik yang sangat berharga bagi masyarakat bali, bagaimana kita dididik untuk melek politik. Kita harus menunjukkan partisipasi politik kita, setidaknya jangan sampai GOLPUT. Karena jika GOLPUT secara tidak langsung anda merugikan Negara, terkait logistic yang sudah disiapkan kepada anda.

                Terlepas dari sisi positip diatas , pada kenyataannya banyak hal yang menurut saya begitu mengecewakan , dari berbagai sumber yang saya baca juga melihat hal-hal yang yang sama seperti berikut.

                     Di setiap sudut jalan di bali , baik di kota ataupun di desa bahkan dipelosok-pelosok desa pegunungan yang sebelumnya tidak pernah di tengok kini mulai dipenuhi oleh banner atau baliho yang ukurannya super Besar yang isinya adalah foto para calon gubernur.

                             Tidak hanya menguasai jalanan, Profil para calon gubernur bali ini juga menguasai beberapa media , bila kita perhatikan di Facebook, Twitter, dan bahkan membuat website kusus , semua ini dilakukan secara mendadak. Pertanyaan yang kiranaya muncul adalah KENAPA BARU SEKARANG MELAKUKANNYA ? KENAPA TIDAK SEDARI DULU, SEHINGGA KITA BISA LANGSUNG KOMONIKASI SECARA ONLINE DENGAN GUBERNUR? . Selain media social , kini bahkan media pers yang seharusnya menjaga independensinya kini mulai terbawa arus politik, ini bukan kalimat semata tapi fakta, jika kita cermat kita bisa perhatikan bagaimana salah satu media yang hanya mengumbar salah satu calon, sementara mengusik sisi negative salah satu calon.  Anehnya untuk salah satu calon selalu ditampilkan di halaman depan. Tentu kita bertanya  APA YANG DIJANJIKAN CALON GUBERNUR ITU KEPADA MEDIA TERSEBUT ?

Di media televise dan Koran kita bisa melihat bagaimana calon Gubernur mulai  sering dan gencar turun ke lapangan dengan memberikan bantuan, dan lainnya KENAPA BARU SEKARANG ? SEHARUSNYA JIKA DARI DULU BEGINI TIDAK PERLU LAGI MEYAKINKAN MASYARAKAT, MEREKA PASTI MEMILIH ANDA PAK??

              Inilah realita politik yang harus kita hadapi, mereka seolah datang ketika kepentingan mereka ada, namun saat kepentingan terpenuhi, mereka melupakannya begitu saja. SALAHKAH JIKA MASYARAKAT  BERPIKIR SEPERTI ITU?  Bagaimana tidak kita berpikir seperti itu, kenyataan dilapangan seperti itu, saya yakin  sebagaian masyarakat terutama yang paham akan politik pasti memiliki pemikiran demikian.

BAHKAN saya sendiri saat pulang ke tanah kelahiran  Nusa Penida, sudah tidak asing lagi di telinga mendengar memang ada yang menjanjikan dan menjanjikan dan menjanjikan lagi. Saya kira janji itu tidak masalah jika bisa diwujudkan.  Tapi kenyataannya masih banyak masalah pembangunan baik jalan, air, bahkan yang paling vital yaitu dermaga sandingan untuk nusa penida yang mandek hingga sekarang ini. Cukup sudah kami dikasi janji…cukup sudah kami dipermainkan…

                 Jangankan ke Nusa Penida terlalu jauh, Didenpasar atau di singaraja saja, sebagai kota, kita juga menjumpai banyak yang tidur di trotoar, banyak yang mengemis, banyak yang masih peminta2. APAKAH MATA PEJABAT TIDAK BISA MELIHAT INI ??? DIMANA HATI NURANI MU ?

MELihat beberapa kenyataan dilapangan, DIDALAM PILGUB INI , MENURUT ANDA ‘ YANG MANA LEBIH DOMINAN ANTARA KEPENTINGAN MERAIH KEKUASAAN  ATAU KEPENTINGAN RAKYAT ????

Tulisan ini tidak bermaksud kompanye atau lainnya tetapi tulisan ini hanya sebuat resume dari berbagai opini yang ada di masyarakat, dan saya temukan di berbagai media. 

semoga bisa memberi pengetahuan kepada anda. 

Tweet

Subscribe to receive free email updates: