Terkikisnya Toleransi Antar Umat Beragama di Indonesia ;Jelang Natal Siaga 1 Ancaman Terorisme

TANDA TANYA BESAR TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DI NKRI ? ??? UMAT MANA ?


Menjelang Perayaan Natal Tanggal 25 Desember 2015 nanti kita dihiasi dengan pemberitaan bahwa " PENGAMANAN JELANG PERAYAAN NATAL DIPERKETAT".


" Tim Gegana Mabes Polri melakukan sterilisasi mengamankan Gereja, untuk menghindari adanya teror Bom di dalam Gereja " Metro News 24 Desember 2015


Coba berpikir secara jernih dengan Hati Nurani wahai saudara sebangsa, rasanya ada yang mengganjal dalam hati, ketika seseorang dengan keyakinannya seolah tidak mendapatkan ruang untuk secara merdeka menjalankan Ibadahnya.


Sudah 70 tahun kita merdeka, kita sudah mengakui bersama bahwa setiap orang diberikan kebebasan untuk memeluk agama dan beribadat sesuai kepercayaan nya (Pasal 29 UUD 1945). Ada Hindu, Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Budha, Konghucu.  ITULAH INDONESIA !
Yang salah dimana nya ? Kenapa seolah kita belum bisa menerima dan mengakui bahwa mereka saudara kita ?


Apa salahnya kalau ada saudara sebangsa kita menjalankan ibadahnya ?
Apa salahnya saudara kita umat kristen merayakan Natal ?


Kenapa sepertinya ada yang salah, sampai-sampai Mabes Polri kawatir hingga orang sedang sembahyang atau beribadat sampai dijaga dengan ketat?


Tentu hal ini dilakukan bukan tanpa alasan, Karena Hampir setiap tahun perayaan Natal kita dibuat sedih melihat Saudara kita umat Kristen bagaimana adanya kejadian-kejadian yang berbau SARA, Teror Bom, Perusakan Tempat Ibadah dan bahkan larangan mengucapkan selamat Natal ? Apa sebenarnya yang ada dalam pikiran kita sampai mendeskreditkan, me minoritaskan umat lain, ?
Kita Semua sama bagian dari NKRI.


"Tidak ada satu ajaran agamun yang membenarkan tindakan Radikalisme dan Terorisme " Presiden Jokowi ; (Metro News) dalam tanggapan terhadap Teror ISIS


Kepala BIN (Badan Inteligen Negara) Sutyoso menghimbau kepada Masyarakat agar Waspada menjelang Natal dan Tahun Baru 2016 belajar dari tahun sebelumnya , dan segera melaporkan kepada kepolisian apabila merasakan adanya tindakan/kegiatan mencurigakan di sekitarnya.

Informasi terkini dari Densus 88 Anti Terorisme Polri telah berhasil menangkap sembilan orang teroris di Cilacap, Tasikmalaya, Sukoharjo, Mojokerto, dan Gresik. Ditangkap terpisah dari tanggal 18, 19, dan 20 Desember 2015 lalu. Mereka diduga merencanakan Aksi Teror menjelang Natal dan Tahun Baru sumber ; Viva News



Ini tentu menjadi indikasi dan tolak ukur bahwa Toleransi Antar Umat Beragama masih Lemah.


Mari kita sadari bersama bahwa Agama tidak boleh dijadikan alasan untuk melakukan tindakan Kekerasan. Kita harus ingat bahwa Indonesia Negara Hukum bukan Negara Agama tertentu.


Mari kita hargai dan Hormati bersama umat Kristen yang sedang merayakan Natal.


SELAMAT NATAL DAN MENYAMBUT TAHUN BARU 2016

BACA JUGA ;
ANJING TIDAK BOLEH DIMAKAN ? MENURUT AHOK? SAPI GIMANA? KAMBING ?

INILAH ORGANISASI RADIKALISME MENGATASNAMAKAN AGAMA DI INDONESIA 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Terkikisnya Toleransi Antar Umat Beragama di Indonesia ;Jelang Natal Siaga 1 Ancaman Terorisme"

Post a Comment

|Dukung kami dengan memberikan komentar yang membangun|