Kondisi Dunia Pendidikan Indonesia ibarat Buah Simalakama
Jari ini terasa gatal ingin menulis sesuatu, toenggg ketemu sebuah hayalan bisa belajar nyaman dan tenang di dalam kelas dengan media lcd proyektor dengan seorang guru yang bersahabat . Terbangun dan sadar bahwa ini Indonesia , ternyata itu hanya sebuah hayalan :D
Miris ;(
Beginilah kurikulum pendidikan indonesia saat ini Seperti di ibaratkan “ seseorang yang sedang berjalan di pangkal jalan, baru saja sampai di tengah perjalanan, belum mencapai ujung jalan , seseorang ini dipanggil lagi sama seseorang lain untuk balik lagi ke pangkal jalan. Padahal seseorang ini telah menghabiskan energinya , strategi dan harus melewati berbagai rintangan yang menghadang, namun dipaksa untuk balik ke pangkal jalan.
Pemerintah senantiasa terus melakukan berbagai upaya terobosan-terobosan mencari berbagai referensi dengan berbagai inovasi . Terbukti telah terjadi sangat sering pergantian kurikulum, sampai bingung dengan berbagai perubahan -perubahan ini dan itu , namun belum menunjukkan hasil yang signiificant sesuai apa yang diharapkan.
Bagai buah simalakama , itulah sebenarnya potret dunia pendidikan kita, satu program belum di evaluasi secara konfrehensif , sudah dimunculkan program lain. Ironiisnya guru “dipaksa” untuk mengatakan keberhasilan setiap program dengan dukungan data yang berbeda dengan realita.
Seperti di ibaratkan “ membangun rumah, saat kita sedang memulai membangun salah satu sudut ruangan, namun saat ruangan itu belum selesai , kita digiring untuk segera membangun sudut ruangan lain secara bersamaan. Sampai pada akhirnya kita lupa sudut ruangan mana yang belum selesai kita bangun sebelumnya karena telah roboh kita tinggalkan. “
Selamat ber REFLEKSI ☺
0 Response to "Kondisi Dunia Pendidikan Indonesia ibarat Buah Simalakama"
Post a Comment
|Dukung kami dengan memberikan komentar yang membangun|