Analisis mengenai Mantan Mentri penerangan malaysia menghina mantan presiden RI Bj habibi.

1.      Antara Indonesia dengan Malaysia tidak habis-habisnya adanya persengketaan dari dulu, didalam sebuah artikel yang ditulis mantan Mentri penerangan malaysia menghina mantan presiden RI Bj habibi. menurut anda apa solusi penyelesaian sengketa tersebut ?

Jawaban :

Adapun kalimat terakhir yang diucapkan oleh Mantan menteri Malaysia, Zainuddin Maidin, menghina mantan Presiden RI Bj.Habibi “Pada hakikatnya mereka berdua (Anwar-Habibie) tidak lebih dari The Dog of Imperialism,”, Tentunya kalimat ini akan menusuk setiap hati WNI yang membaca artikel yang ditulis oleh Zainuddin Maidin, Maidin menyebut bahwa Habibie adalah pengkhianat bangsa Indonesia dan memanggilnya dengan sebutan “dog of imperialism”. Saya sebagai mahasiswa merasa sangat tersinggung dn tidak terima dengan pernyataan ini, karena Bj. Habibie sebagai mantan presiden kita yang pernah memimpin bangsa ini yang menjadi tauladan bagi kita dengan jasa-jasa beliau untuk memajukan Indonesia dihina dan diberikan image negative oleh orang luar Indonesia.

Adapun beberapa upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah RI terkait adanya penghinaan oleh Mantan menteri Malaysia, Zainuddin Maidin terhadap mantan Presiden RI Bj.Habibi yaitu :

1.      Komisi I DPR memanggil Duta Besar Malaysia untuk Indonesia terkait tulisan mantan Menteri Penerangan Malaysia Tan Sri Zainudin Maidin. Wakil Ketua Komisi I TB Hasanuddin mengecam pernyataan tersebut. Politisi PDI Perjuangan mengungkapkan Zainuddin telah menghina bangsa dan negara Indonesia. Pasalnya, Habibie adalah mantan Presiden Indonesia ketiga.

2.      Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung ke Malaysia. Membahas hubungna kedua negara termasuk juga membahas mengenai penghinaan oleh Mantan menteri Malaysia, Zainuddin Maidin terhadap Presiden RI ke tiga Bj.Habibi.

Menurut saya pemerintah Indonesia harus tegas dengan segera mengambil keputusan dalam memecahkan masalah ini karena hubungan Indonesia dengan Malaysia selalu memanas, adapun kasus-kasus yang bisa kita jadikan indikasi bahwa hubungan Indonesia-malaysia tidak baik yaitu : dari pertandingan sepak bola, perebutan wilayah(sipadan- ligitan), penganiayaan TKI , Penembakan TKI oleh polisi Malaysia, Claim budaya , dan terakhir penghinaan terhadap mantan presiden BJ.Habibie oleh mantan mentri Malaysia Zainuddin Maidin. Tentu ini menjadi gambaran betapa lemahnya pemerintahan kita. jadi pemerintah harus segera menentukan sikap yang tegas jangan lembek.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: